Selasa, 27 Maret 2012

ketika ibuku sakit

,
hari ini adalah hari senin tanggal 26 maret 2012,ketika aku terbangun dari tidur dengan di bangunkan oleh bunyi hanphone kring kring kring kring,,,oalah siapa si pagi pagi buta udah ada telphone ajja..lalu aku angkat telpon dengan mata yang begitu rapat tanpa sadar siapa itu yang menelpon pagi pagi,karna akhir2 ini terlalu banyak banget pikiran yang menganjal dan menggganggu sekali hari hari ku..dalam hati dan mulut berkata ketika menganggat sebuah telpon dari seorang ibu tua yaitu tidak lain dari pada ibu ku sendiri,hallo nak udah bangun belum udah sholat subuh dengan mata yang terngantuk ngantuk saya menjawab belum buu,,,maaf ya ibu mengganggu kamu nak yang sedang tidur ibu mau pamit dan minta bantuan untuk biaya rumah sakit
karena besok pagi tepat pada hari ini ibu mau periksa jantung karna udah dua minggu ini jantung dan perawakan badan ibu lemah dan sering sakit2an,,,mata yang tadinya ngantuk duaaaarrrr langsung melek dan berkata :"ibu kenapa bilang begitu kalau meminta bantuan jangan pernah bilang mau minta bantuan dan maaf mengganggu,ya allah ketika ibu bilang seperti itu rasanya hati ini teriris teriris menyakat hati seakan akan hati ini di beset menggunakan pisau yang begitu tajam.'' dengan sigap saya berkata ibu jangan sungkan klo butuh sesuatu (padahal hati dan jiwa ini bener2 lagi kacau balau mengingat keuangan yang semakin terhimpit ekonomi),,dengan bercucuran air mata aku bilang ibu butuh uang berapa?????,,,,,: lalu ibu aku menjawab 3 juta????!!!(dalam hati ini berkata waw besar amat uang segitu)tapi karna tidak mau menambah beban seorang ibu lalu aku berkata ibu,maaf bukan saya ga mau bantu sebesar itu,,kebetulan saya baru punya uang 500 ribu ajja gimana sisanya ntar saya cari dulu gimana bu,,untuk sementara ibu minjem sama siapa dulu gitu ntar saya ganti dah buu...( ya allah padahal aku ga megang yang namnya uang sebesar 500 ribu tadi karna untuk menutupi penolakan aku ga punya uang untuk bantu ibu,miris rasanya hati ini tidak bisa mencukupi apa yang ibu aku butuhkan,ya allah harus cari kemana uang sebesar itu,,,bergegas untuk ke kamar mandi dan berwudhu untuk sholat shubuh,dalam ratapan do'a yang begitu berat dalam mengingat kehidupan aku yang akhir akhir ini seakan akan akan lenyap dari pandangan mata,ya allah apa yang harus saya lakukan????dalam hati ini bertanya ketika tersadar dan mengingat bahwa saya masih mempunyai sodara....bergegas saya langsung mengambil sebuah hp untuk menghubungi yang lainnya untuk minta bantuan uang agar ibu dapat menjalani pemeriksaan di rumah sakit,singkat cerita tak ada satu orang pun yang bisa membantuku alasan mereka sama yaitu maaf dek lagi ga punya alesan nya macem macem inilah itu lah,padahal itu bukan ibu aku sendiri tapi itu ibu mereka juga,astagagpirullah al adim..(mungkin mereka masih menyimpan dendam dan belum dapet hidayah untuk memperlakukan orang tua mereka dengan baik,jujur kami adalah korban dari perceraian orang tua yang di telantarkan sehingga pada dulu dulu hidup kami penuh dengan penderitaan seakan akan tidak akan pernah habis rasanya pada waktu itu dan meratap kehidupan yang begitu pahit tidak normal seperti layak nya anak anak hidup dan berada dalam bimbingan orang tuanya yang baik,aku tidak bisa berbuat banyak hanya bilang oh ya sudah gpp apa apa tapi aku mohon kak tolong bantu ya walaupun sedikit agar saya ringan untuk berobat ibu,klo emang tidak mau membatu ibu,tolonglah anggap saja menolong aku tolong aku ga minta dah aku pinjam ntar klo udah punya aku bayar kembli..hmmm masih aja dapet jawaban yang sama tidak punya uang,dengan berat banget hati ini lalu ku tutup telpon itu,,ya allah harus kemana lagi minta bantuan,bergegas menelpon teman lama kali aja bisa bantu ya allah hasilnya tetap sama tidak bisa bantu,hingga pada akhirnya saya pinjam uang sama bos lah waktu itu jam 09.00 pagi begitu saya sms orangnya untuk kasbon 500 ribu,sedangkan uang yg ibu minta itu butuh pada jam 10,(tidak ada balsannya darinya tpi aku juga sadar mungkin dia udah enggan dan bosan membantu saya karena saya sering banget merepotkannya,,,gpp sih aku juga maklum,,,ya allah harus gimana ini,lalu menelpon seorang teman lama,dan akhirnya alhamdullilah dapet pinjaman 500 ribu,langsung saya transperkan sama ibu untuk berobat tadi,dengan kata2 yang indah di ucapkan ibu aku berterima kasih dengan penuh harap dan kegembiraan,tanpa terasa air mata jatuh lagi ketika itu saya lagi kerja yaitu jaga warnet,di liat orang dan di tanya kenapa bang kok nangis..oalah malu bukan kepalang.ga ini kelilipan,,,ya allah betapa hina aku dihadapanmu,setelah bantuan itu dateng tepat pada jam 8 malam bos sms,,udah dikirim ya uangnnya....alhamullillah juga tak lupa berkata terimakasih,baru kali ini merasakan kasih sayang dan takut kehilangan seorang ibu tidak seperti tahun tahun kemaren yang masih penuh dengan rasa dendam terhadap mereka,,ibuu walaupun engakau dulu pernh menyakiti hati ku selama 10 tahun tapi mengingat jasa jasamu untuk aku lahir kedunia ini takan akan bisa terbalaskan dengan emas ataupun berlian,,ya allah buka kanlah pintu saudara2 ku agar mereka juga sama merasakan kasih sayang yang aku dapatkan sekarang ini,,""" sekedar berbagi cerita dan semoga bermanfaat bagi pembaca sekalian dan dapat di ambil ajaran yang baikknya...hidup penuh dengan tantangan dan perjuangan salam lodzi

0 komentar to “ketika ibuku sakit”

Posting Komentar