Sabtu, 11 Februari 2012

kecelakaan di cisarua bogor

,

Jakarta - Lukman Iskandar (43), sopir bus Karunia Bakti dan kernetnya meloncat dari kendaraan sebelum kecelakaan terjadi. Keduanya pun langsung melarikan diri ke Garut. Lukman kini sudah ditangkap, tapi sang kernet masih buron.

"Saat ini tim Reserse di Garut masih mencari kernet," jelas Kabid Humas Polda Jabar Kombes Martinus Sitompul saat dihubungi detikcom, Sabtu (11/2/2012) tanpa merinci identitas sang kernet.

Kecelakaan yang terjadi pada Jumat (10/2) pukul 18.30 WIB itu mengakibatkan 14 orang tewas, luka berat 10 orang, dan luka ringan 36 orang.

"2 Orang korban meninggal belum diketahui identitasnya. Seluruh korban luka ringan sudah dijemput keluarga, untuk luka berat ada yang dirujuk ke RS PMI Bogor dan RS Sentra Medika," jelasnya.

Martinus juga menjelaskan bagaimana kecelakaan terjadi. Bus Karunia Bakti bergerak dari arah Puncak ke arah Jakarta. Sesampainya di kawasan Cisarua, diduga karena rem blong sehingga bus tidak dapat dikendalikan dan menabrak kendaraan Pajero dan sepeda motor dari arah berlawanan.

"Kemudian bus menabrak APV yang ada di depannya sehingga menyebabkan karambol. Setelah itu bus tersebut terarah ke kanan dengan 2 unit kendaraan cold pick-up serta kendaraan Toyota Kijang dan terbuang ke kanan hingga menabrak bus Doa Ibu, 2 unit angkot, 5 sepeda motor, serta kedai bakso hingga akhirnya terperosok ke Villa Syailendra," jelas Martinus.
sumber :detik.com

0 komentar to “kecelakaan di cisarua bogor”

Posting Komentar